Damper – kata damper memiliki fungsi sebagai kata benda (noun) countable (dapat dihitung).
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kata damper berarti orang yang menimbulkan kesedihan atau alat pengatur kompor api.
Nah loh dua makna yang sangat berbeda kan??? Seperti apa jelasnya? Berikut penjelasannya.
Arti dan pemahaman kata damper;
Damper
Makna ke -1: person or thing that discourages.
Perhatikan gambar berikut ya ...
Bila diperhatikan anak laki – laki tersebut tampak sedang bersedih. Hal tersebut tampak pada alis mata yang melengkung ke bawah dengan mata sayu.
Meski tangannya memegang suatu benda tapi pandangannya kosong seolah jiwanya tidak ada di sana.
Melihat pemandangan seperti itu, apa reaksi mu? pasti kamu juga ikut bersedih kan??? terlebih dia seorang anak – anak yang pastinya semua orang pasti akan bersimpati.
“Sehingga bila ada seseorang yang kehadirannya membuat kamu menjadi bersedih entah sedih melihat keadaannya atau sikapnya maka kamu dapat memakai kata damper”.
Perhatikan juga gambar ke -2 berikut!
Pada gambar yang satu ini terdapat 2 orang pria dan 1 perempuan. Perhatikan pria yang duduk di tengah.
Dari ekspresi wajahnya terlihat jika dia sedang bersedih dan membuat orang – orang di sekitarnya juga turut bersimpati.
Lihat saja si perempuan sampai menaruh tangannya di pundak si pria tersebut. Seolah ingin memberikan dukungan ke si pria berbaju biru tersebut.
“Keadaan di mana seseorang membuat orang – orang di lingkungan sekitarnya menjadi tidak bersemangat, maka kamu dapat memakai kata damper”.
Makna ke-2; small flat piece of metal that controls the flow of air into fire.
Gambarnya selanjutnya.
Damper dalam makna ke – 2 ini dapat diartikan sebagai alat yang terdapat di kompor untuk mengatur udara.
Sepertinya makna ke -2 ini tidak perlu dijelaskan lebih lanjut yak an sudah pasti ... yakni sebuah alat yang merupakan bagian dari kompor.
Meski memiliki dua makna yang berbeda tetapi pastinya sekarang kamu sudah dapat membedakannya kan?? semoga bermanfaat ya ...
Source: Oxford Learner’s Pocket Dictionary
0 komentar
Posting Komentar